Langsung ke konten utama

PETUGAS PUSKESMAS PAMENANG MENGIKUTI KEGIATAN PENYEKATAN ARUS MUDIK LEBARAN (POSPAM) TAHUN 2021 SUDAH DI MULAI

Puskesmas Pamenang

PETUGAS PUSKESMAS PAMENANG MENGIKUTI KEGIATAN PENYEKATAN ARUS MUDIK LEBARAN (POSPAM) TAHUN 2021 SUDAH MULAI DILAKSANAKAN PADA HARI KAMIS 6 MEI 2021

Pamenang 6 Mei 2021 . Pemerintah resmi melarang mudik Lebaran 2021 untuk mencegah meningkatnya virus corona Covid-19 di masyarakat. 
Pemprov Jambi melarang mudik lebaran antar kabupaten/kota dalam provinsi selama periode 6-17 Mei 2021. Pos penjagaan di perbatasan daerah diperketat mulai sekarang dan pemberlakuan kebijakan balik arah, pada H-7 dan H+7 Idul Fitri.


DOK. POSPAM PAMENANG POLRES MERANGIN



DOK. POSPAM PAMENANG POLRES MERANGIN
Aktivitas mudik saat lebaran memang sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia. Itulah kenapa, pulang ke kampung halaman bertemu sanak dan keluarga adalah momen yang paling ditunggu setiap tahunnya.

Namun, sama seperti tahun sebelumnya, ramadhan kali ini masih kita rayakan ditengah pandemi COVID-19. Ini mengharuskan kita untuk lebih hati-hati dan waspada, salah satunya dengan tidak mudik.

Untuk mengantisipasi lonjakan kasus penularan COVID-19, Pemerintah memutuskan untuk meniadakan mudik lebaran tahun ini, baik melalui transportasi darat, laut dan udara. 

Seperti yang kita tahu, manakala setelah libur panjang terjadi ada kecenderungan terjadi kenaikan kasus terkonfirmasi COVID-19. Sebab, saat libur terjadi mobilitas dan interaksi yang tinggi antar masyarakat, sehingga menyebabkan penyebaran COVID-19.

Tidak mudik adalah salah satu cara kita untuk menekan laju penularan COVID-19. Jangan sampai, apa yang kita capai hari ini yakni penurunan kasus harian COVID-19, peningkatan kasus sembuh & penurunan angka kematian berakhir sia-sia. 

Tentunya kita ingin agar pandemi COVID-19 segera berakhir, untuk itu mari kita bergotong-royong untuk saling melindungi dengan tidak mudik. Untuk sementara, lepas kangen dengan keluarga di rumah secara daring ya. 

Salam sehat 🇮🇩 

#TidakMudik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masuki Era New Normal, Puskesmas Pamenang Perketat Pengawasan Pasien

Masuki Era New Normal, Puskesmas Pamenang Perketat Pengawasan Pasien Wahidin.Am.Kep. Petugas melakuan pemeriksaan suhu tubuh staff Puskesmas pamenang dalam protokol Covid-19 di kantor. Pekan pertama Juni 2020, Kabupaten Merangin mulai menerapkan kebijakan  new normal  atau adaptasi kebiasaan baru dalam menghadapi pandemi virus corona atau COVID-19. Seiring dengan hal itu, ada beberapa layanan jasa dan usaha niaga yang mulai bisa beroperasi seperti sedia kala, namun tetap harus memperhatikan protokol kesehatan COVID-19 termasuk adanya batas jumlah pengunjung dan pengguna jasa. Sejak pandemi virus corona mulai masuk ke Kab.Merangin, pelayanan puskesmas mengalami penyesuaian demi meminimalisasi kontak dengan pasien bergejala COVID-19 seperti batuk dan sesak napas dengan melakukan skrining dalam penerimaan pasien di rawat jalan serta wajib bagi pengunjung untuk menggunakan masker tanpa pengecualian dan membuat pelayanan ispa tersendiri . Tidaklupa jug...

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya.

Puskesmas Pamenang Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya .  Permasalahan sertifikat vaksinasi COVID-19 acap kali dikeluhkan oleh sebagian masyarakat. Ada yang salah data ada juga yang belum mendapatkan sertifikat padahal sudah divaksinasi.  Sertifikat vaksin diberikan kepada seseorang yang telah divaksinasi COVID-19 baik dosis pertama maupun dosis kedua. Keberadaannya saat ini tergolong penting karena menjadi syarat dalam melakukan perjalanan atau syarat akses ke sejumlah fasilitas publik. Sejumlah kendala yang dikeluhkan masyarakat adalah terutama soal kesalahan data dan belum mendapatkan sertifikat tersebut. Pertanyaan-pertanyaan seputar kendala tersebut pun bermunculan di media sosial Kementerian Kesehatan, baik di Instagram, Twitter, maupun Facebook. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan drg. Widyawati, MKM mengatakan masyarakat bisa menyampaikan kendala yang dihadapi melalui email sertifikat@pedulilindungi.id. "Proses perb...

pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Indonesia telah mencapai 100 juta penyuntikan.

Puskesmas Pamenang Jakarta, 1 September 2021 Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan bahwa saat ini laju pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Indonesia telah mencapai 100 juta penyuntikan. “Per kemarin 31 Agustus 2021 kita telah mencapai lebih dari 100 juta penyuntikan vaksin COVID-19, yang merupakan kombinasi vaksinasi dosis pertama, dosis kedua dan dosis ketiga,” kata Jubir Nadia dalam keterangan pers di Kementerian Kesehatan pada Rabu (1/9). Pihaknya merinci total vaksinasi dosis pertama sebanyak 63.265.720 atau (30,49%), vaksinasi dosis kedua adalah 36.050.866 atau (17,31%) dan vaksinasi dosis ketiga (booster) bagi tenaga kesehatan telah mencapai 640.532 atau (43,61%). Menurut Jubir Nadia, capaian ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak seperti TNI, Polri, pemda, organisasi masyarakat, organisasi sosial, organisasi keagamaan, pelaku usaha serta masyarakat secara keseluruhan. Sampai saat ini, pemerintah terus akan menggenjot...