Puskesmas Pamenang
Pelayanan posbindu PTM Di Desa Rejosari
Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit yang sering tidak terdeteksi karena tidak ada gejala maupun keluhan, seperti hipertensi, diabetes, atau gangguan jiwa. Biasanya ditemukan dalam tahap lanjut sehingga sulit disembuhkan dan berakhir dengan kecacatan atau kematian dini. Hal ini menimbulkan beban pembiayaan yang besar bagi penderita, keluarga dan negara. PTM dapat dicegah melalui pengendalian faktor risiko, yaitu merokok, kurang aktifitas fisik, diet yang tidak sehat, dan konsumsi alkohol. Peningkatan kesadaran, dan kepedulian masyarakat terhadap faktor risiko PTM sangat penting dalam pengendalian PTM (Kemenkes RI, 2009). Pemberdayaan dan peran serta masyarakat ini terwadahi dalam pelayanan yang dikenal dengan Pos Pembinaan Terpadu (POSBINDU) PTM.
Pos Binaan Terpadu (POSBINDU) Penyakit Tidak Menular adalah kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular terintegrasi serta gangguan akibat kecelakaan dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dikelola oleh masyarakat melalui pembinaan terpadu. Posbindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM Utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik.
Kegiatan Utama Posbindu PTM
1. Deteksi dini factor risiko dan monitoring
2. Konseling dan rujukan
3. Aktifitas bersama ( senam, jalan sehat, bersepeda dll)
Adapun jenis kegiatan Posbindu PTM meliputi :
- Melakukan wawancara untuk menggali informasif aktorresiko keturunan dan perilaku;
- Melakukan penimbangan dan mengukur lingkar perut, serta Indeks Massa Tubuh termasuk analisa lemak tubuh;
- Melakukan pengukuran tekanan darah;
- Melakukan pemeriksaan gula darah;
- Melakukan pengukuran kadar lemak darah (kolesterol total dan trigliserida);
- Melakukan pemeriksaan fungsi paru sederhana (Peakflowmeter);
- Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asetat) oleh tenaga dokter dan bidan terlatih di puskesmas;
- Melaksanakan konseling (diet, merokok, stress, aktifitas fisik dan lain-lain) dan penyuluhan kelompok termasuk sarasehan;
- Melakukan olah raga/aktifitas fisik bersama dan kegiatan lainnya;
- Melakukan rujukan kePuskesmas.
Editor Promkes ; febri Prasetya SKM
Komentar
Posting Komentar