Langsung ke konten utama

Mengenal perbedaan PICU, ICU, UGD dan IGD

 UGD 24 Jam Puskesmas Lais Siap Melayani Masyarakat - Mubaonline

Mengenal perbedaan PICU, ICU, UGD dan IGD

UGD dan IGD

Banyak orang menganggap UGD (unit gawat darurat) dan IGD (instalasi gawat darurat) adalah dua fasilitas perawatan yang sama. Padahal tidak begitu. UGD dan IGD memang merupakan tempat pelayanan kesehatan untuk menangani pasien yang gawat darurat. Akan tetapi, UGD dan IGD adalah dua hal yang berbeda.

UGD memiliki ruang lingkup yang lebih kecil dibanding IGD. Biasaya UGD terdapat di rumah sakit kecil sementara IGD berada di rumah sakit yang lebih besar dengan dokter jaga yang juga lebih banyak. Dokter jaga di UGD biasanya adalah dokter umum. Sedangkan dokter jaga di IGD biasanya tak hanya melibatkan dokter umum saja, namun juga dokter spesialis.

Meski begitu baik UGD dan IGD memiliki prinsip penanganan yang sama. Pasien gawat darurat yang datang ke akan langsung mendapatkan penanganan dari dokter jaga hingga kondisinya membaik. Setelah membaik, pasien umumnya akan dipindahkan ke ruang rawat inap yang telah ditentukan oleh dokter.

ICU

Intensive Care Unit alias ICU adalah perawatan di rumah sakit yang dikhususkan untuk pasien dewasa dengan kondisi yang mengancam jiwa. Sebagian besar prosedur yang dilakukan di ruang perawatan ICU ditujukan untuk menyelamatkan pasien dari cacat permanen yang dikhawatirkan dapat memengaruhi bagaimana mereka menjalani aktivitas sehari-hari. Bahkan, dalam banyak kasus, prosedur yang dilakukan di ruang ICU dikhususkan untuk menyelamatkan pasien dari kematian. Oleh sebab itu, pasien yang mengalami kondisi kritis atau mengacam jiwa biasanya akan dipantau secara intensif dengan peralatan khusus oleh tenaga medis yang sudah terampil dan terlatih.

Akan ada banyak kemungkinan yang bisa terjadi di ruang ICU. Nah, hal inilah yang jadi alasan mengapa tenaga medis yang ditugaskan berjaga di ruang ICU dituntut untuk bisa melakukan tindakan penanganan medis kritis dengan tingkat kesiagaan yang tinggi. Para tenaga medis yang kebagian tugas jaga di ruang ICU harus siap jika sewaktu-sewaktu ada pasien yang membutuhkan pertolongannya.

PICU

PICU merupakan singkatan dari pediatric intensive care unit. Berbeda dengan ICU, PICU merupakan bagian dari fasilitas perawatan rumah sakit yang dikhususkan untuk anak-anak dengan rentang usia 1 bulan hingga 18 tahun. Pada perawatan ini, anak-anak dengan kondisi sakit parah atau kritis akan mendapatkan perawatan intensif dan pemantauan terus menerus dari tenaga medis.

Biasanya tenaga medis akan memberikan terapi yang mungkin tidak tersedia di ruang perawatan rumah sakit pada umumnya. Beberapa dari terapi yang lebih intensif ini termasuk pemasangan ventilator (mesin pernapasan) pada pasien, serta pemberian obat-obatan tertentu yang hanya dapat diberikan di bawah pengawasan medis yang ketat. Dalam banyak kasus, anak-anak yang menjalani operasi besar akan dirawat di PICU selama beberapa hari.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masuki Era New Normal, Puskesmas Pamenang Perketat Pengawasan Pasien

Masuki Era New Normal, Puskesmas Pamenang Perketat Pengawasan Pasien Wahidin.Am.Kep. Petugas melakuan pemeriksaan suhu tubuh staff Puskesmas pamenang dalam protokol Covid-19 di kantor. Pekan pertama Juni 2020, Kabupaten Merangin mulai menerapkan kebijakan  new normal  atau adaptasi kebiasaan baru dalam menghadapi pandemi virus corona atau COVID-19. Seiring dengan hal itu, ada beberapa layanan jasa dan usaha niaga yang mulai bisa beroperasi seperti sedia kala, namun tetap harus memperhatikan protokol kesehatan COVID-19 termasuk adanya batas jumlah pengunjung dan pengguna jasa. Sejak pandemi virus corona mulai masuk ke Kab.Merangin, pelayanan puskesmas mengalami penyesuaian demi meminimalisasi kontak dengan pasien bergejala COVID-19 seperti batuk dan sesak napas dengan melakukan skrining dalam penerimaan pasien di rawat jalan serta wajib bagi pengunjung untuk menggunakan masker tanpa pengecualian dan membuat pelayanan ispa tersendiri . Tidaklupa jug...

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya.

Puskesmas Pamenang Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya .  Permasalahan sertifikat vaksinasi COVID-19 acap kali dikeluhkan oleh sebagian masyarakat. Ada yang salah data ada juga yang belum mendapatkan sertifikat padahal sudah divaksinasi.  Sertifikat vaksin diberikan kepada seseorang yang telah divaksinasi COVID-19 baik dosis pertama maupun dosis kedua. Keberadaannya saat ini tergolong penting karena menjadi syarat dalam melakukan perjalanan atau syarat akses ke sejumlah fasilitas publik. Sejumlah kendala yang dikeluhkan masyarakat adalah terutama soal kesalahan data dan belum mendapatkan sertifikat tersebut. Pertanyaan-pertanyaan seputar kendala tersebut pun bermunculan di media sosial Kementerian Kesehatan, baik di Instagram, Twitter, maupun Facebook. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan drg. Widyawati, MKM mengatakan masyarakat bisa menyampaikan kendala yang dihadapi melalui email sertifikat@pedulilindungi.id. "Proses perb...

pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Indonesia telah mencapai 100 juta penyuntikan.

Puskesmas Pamenang Jakarta, 1 September 2021 Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan bahwa saat ini laju pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Indonesia telah mencapai 100 juta penyuntikan. “Per kemarin 31 Agustus 2021 kita telah mencapai lebih dari 100 juta penyuntikan vaksin COVID-19, yang merupakan kombinasi vaksinasi dosis pertama, dosis kedua dan dosis ketiga,” kata Jubir Nadia dalam keterangan pers di Kementerian Kesehatan pada Rabu (1/9). Pihaknya merinci total vaksinasi dosis pertama sebanyak 63.265.720 atau (30,49%), vaksinasi dosis kedua adalah 36.050.866 atau (17,31%) dan vaksinasi dosis ketiga (booster) bagi tenaga kesehatan telah mencapai 640.532 atau (43,61%). Menurut Jubir Nadia, capaian ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak seperti TNI, Polri, pemda, organisasi masyarakat, organisasi sosial, organisasi keagamaan, pelaku usaha serta masyarakat secara keseluruhan. Sampai saat ini, pemerintah terus akan menggenjot...