Langsung ke konten utama

Program Pemberian Obat Cacing Untuk Anak Sekolah Dan Balita Di Kecamatan Pamenang

Program Pemberian Obat Cacing Untuk Anak Sekolah Dan Balita Di Kecamatan Pamenang


dok. pemberian POM KECACINGAN tahun 2019 sebelum Pandemi covid 19

dok. pemberian POM KECACINGAN tahun 2019 sebelum Pandemi covid 19

dok. pemberian POM KECACINGAN tahun 2019 sebelum Pandemi covid 19
 

Cacing merupakan parasit atau organisme yang hidup pada organisme lain. Cacing yang ada dalam tubuh manusia akan merampas zat makanan dari tubuh yang dijadikan tempat tinggalnya. Jika hal ini terjadi pada anak-anak, akan mengganggu pertumbuhan dan menurunkan daya tahan tubuh, anak menjadi lemas, lesu, pucat.

Salah satu upaya pencegahan adalah melalui program pemberian obat cacing untuk anak sekolah dan balita,dalam hal ini dilakukan lah pemberian obat cacing oleh puskemas Pamenang kepada anak  SD kecamatan pamenanag  yang dilaksanakan pada Salah satu upaya pencegahan adalah melalui program pemberian obat cacing untuk anak sekolah dan balita,dalam hal ini dilakukan lah pemberian obat cacing oleh puskemas pamenang kepada anak  SD   yang akan dilaksanakan pada bulan september tahun 2020 

Oleh karenanya, anak-anak dari usia dini perlu diajarkan untuk menjaga kebersihan diri, lingkungan sekitar dengan cara hidup bersih dan sehat. Biasakan menggunakan alas kaki ketika bermain di luar rumah, mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan atau buang air, memotong kuku serta tidak buang air besar sembarangan.

“Idealnya pemberian obat cacing dilakukan satu tahun 2 kali, atau enam bulan sekali,” jelasnyaAntisipasi kecacingan juga dilakukan dengan program cuci tangan dengan benar. Hal ini karena pola bermain masih sembarangan. “Anak-anak masih biasa bermain tanah, tidak cuci tangan sebelum makan. Dengan seperti ini siswa dapat pembelajaran juga mengenai pola hidup bersih.

Tujuan pemberian obat cacing kepada siswa adalah untuk Mencegah anak-anak sekolah penyakit kecacingan yang dapat mengakibatkan menurunkan stamina/kondisi siswa, sehingga berpengaruh di dalam penerimaan pelajaran di sekolah

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masuki Era New Normal, Puskesmas Pamenang Perketat Pengawasan Pasien

Masuki Era New Normal, Puskesmas Pamenang Perketat Pengawasan Pasien Wahidin.Am.Kep. Petugas melakuan pemeriksaan suhu tubuh staff Puskesmas pamenang dalam protokol Covid-19 di kantor. Pekan pertama Juni 2020, Kabupaten Merangin mulai menerapkan kebijakan  new normal  atau adaptasi kebiasaan baru dalam menghadapi pandemi virus corona atau COVID-19. Seiring dengan hal itu, ada beberapa layanan jasa dan usaha niaga yang mulai bisa beroperasi seperti sedia kala, namun tetap harus memperhatikan protokol kesehatan COVID-19 termasuk adanya batas jumlah pengunjung dan pengguna jasa. Sejak pandemi virus corona mulai masuk ke Kab.Merangin, pelayanan puskesmas mengalami penyesuaian demi meminimalisasi kontak dengan pasien bergejala COVID-19 seperti batuk dan sesak napas dengan melakukan skrining dalam penerimaan pasien di rawat jalan serta wajib bagi pengunjung untuk menggunakan masker tanpa pengecualian dan membuat pelayanan ispa tersendiri . Tidaklupa jug...

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya.

Puskesmas Pamenang Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya .  Permasalahan sertifikat vaksinasi COVID-19 acap kali dikeluhkan oleh sebagian masyarakat. Ada yang salah data ada juga yang belum mendapatkan sertifikat padahal sudah divaksinasi.  Sertifikat vaksin diberikan kepada seseorang yang telah divaksinasi COVID-19 baik dosis pertama maupun dosis kedua. Keberadaannya saat ini tergolong penting karena menjadi syarat dalam melakukan perjalanan atau syarat akses ke sejumlah fasilitas publik. Sejumlah kendala yang dikeluhkan masyarakat adalah terutama soal kesalahan data dan belum mendapatkan sertifikat tersebut. Pertanyaan-pertanyaan seputar kendala tersebut pun bermunculan di media sosial Kementerian Kesehatan, baik di Instagram, Twitter, maupun Facebook. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan drg. Widyawati, MKM mengatakan masyarakat bisa menyampaikan kendala yang dihadapi melalui email sertifikat@pedulilindungi.id. "Proses perb...

pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Indonesia telah mencapai 100 juta penyuntikan.

Puskesmas Pamenang Jakarta, 1 September 2021 Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan bahwa saat ini laju pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Indonesia telah mencapai 100 juta penyuntikan. “Per kemarin 31 Agustus 2021 kita telah mencapai lebih dari 100 juta penyuntikan vaksin COVID-19, yang merupakan kombinasi vaksinasi dosis pertama, dosis kedua dan dosis ketiga,” kata Jubir Nadia dalam keterangan pers di Kementerian Kesehatan pada Rabu (1/9). Pihaknya merinci total vaksinasi dosis pertama sebanyak 63.265.720 atau (30,49%), vaksinasi dosis kedua adalah 36.050.866 atau (17,31%) dan vaksinasi dosis ketiga (booster) bagi tenaga kesehatan telah mencapai 640.532 atau (43,61%). Menurut Jubir Nadia, capaian ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak seperti TNI, Polri, pemda, organisasi masyarakat, organisasi sosial, organisasi keagamaan, pelaku usaha serta masyarakat secara keseluruhan. Sampai saat ini, pemerintah terus akan menggenjot...