Vaksinasi dosis lanjutan (booster) telah resmi dimulai. Di Bulan Januari, vaksinasi booster ditargetkan menyasar 21 juta orang.
Vaksinasi dosis lanjutan (booster) telah resmi dimulai.
Vaksinasi dosis lanjutan (booster) telah resmi dimulai. Di Bulan Januari, vaksinasi booster ditargetkan menyasar 21 juta orang.
Siapa sajakah mereka?
Vaksinasi booster diberikan secara gratis, untuk masyarakat usia 18 tahun keatas dengan prioritas sasaran lansia dan penderita imunokompromais, dan telah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap minimal 6 bulan sebelumnya.
Bagi kelompok prioritas vaksinasi booster yang telah divaksinasi dua kali, bisa mengecek tiket dan jadwal vaksinasi di aplikasi Pedulilindungi. Sasaran disarankan rutin mengecek aplikasi Pedulilindungi untuk memastikan apakah sudah menerima tiket & jadwal vaksinasi booster atau belum.
Apabila tiket dan jadwal tidak muncul, sasaran bisa datang langsung ke fasyankes maupun sentra pelayanan vaksinasi terdekat dengan membawa KTP dan bukti vaksinasi dosis 1 dan 2. Beberapa sentra vaksinasi juga sudah membuka pendaftaran secara online.
Masyarakat tidak diperbolehkan memilih jenis vaksinasi booster. Jenis vaksin akan diberikan sesuai dengan riwayat penerimaan vaksin dosis pertama dan kedua serta mempertimbangkan ketersediaan vaksin di layanan vaksinasi.
Tiket yang diperoleh bisa digunakan fasilitas Pelayanan kesehatan milik pemerintah seperti Puskesmas, RS Pemerintah maupun RS milik Pemda.
Vaksinasi booster bertujuan untuk meningkatkan sekaligus mempertahankan daya tahan tubuh terhadap ancaman penularan COVID-19. Diharapkan, kelompok prioritas vaksinasi booster segera mengakses fasyankes maupun sentra vaksinasi terdekat untuk mendapatkan dosis lanjutan untuk memberikan perlindungan yang optimal.
Komentar
Posting Komentar